Sunday, 20 December 2015

mengenal oli yang bagus untuk motor

sebelum kita ngasih minuman motor kesayangan kita alangkah baiknya kita mengenal spek oli tersebut, apakah oli tersebut sesuai dengan keinginan kita..!!! mari kita simak secara singkat ya bebs hehe :v

mengenal oli motor terdapat jenis pelumas dengan kandungan bahan tertentu.
1.oli mineral=Oli mineral berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan.
2.oli semi sintetis=oli yang berbahan mineral dengan campuran sejenis kimia sintetis.
3.oli full sintetis=Proses pembuatannya, oli ini lebih sempurna. Dengan menggunakan jenis base oil (bahan dasar oli) yang terbaik, oli ini akan tahan terhadap oksidasi dan temperatur lebih baik. Ini akan memberikan performa lebih untuk pengendaranya. Dengan tak cepat menguap dan tahan oksidasi, tak jarang oli buat kebutuhan balap banyak yang aplikasi full synthetic. Tentunya, dengan tambahan aditif lagi.



mengenal api service dalam kemasan oli.
apa sih artinya api dalam kemasan oli???? api itu American Petroleum Institute. Ini adalah satu satu badan standarisasi Amerika terhadap pelumas mesin. Untuk di Indonesia, standarisasi pelumas otomotif merujuk ke API atau proses standar ASTM (American Standard Technique Method). API sendiri memiliki tingkatan seperti dibawah ini:
a. SH = untuk Gasoline Engine Maintenance Service 1994
Pertama klasifikasi ini direkomendasikan untuk mesin kendaraan bensin yang dibuat tahun 1994 ( yang dimaksud disini adalah tahun teknologi mesin ) Pelumas dalam kategori ini melebihi persyaratan kinerja dari API Service SG sehingga dapat digunakan pada mesin yang direkomendasikan pabrikan untuk menggunakan pelumas API Service SG ataupun kategori dibawahnya.
b. SJ = untuk Gasoline Engine Maintenance Service 1996
Direkomendasikan dengan tugas khusus untuk mesin kendaraan bensin yang menggunakan teknologi mesin tahun 1996. Pada kenyataan nya sampai saat ini masih banyak kendaraan yang diproduksi hingga tahun 2006 masih menggunakan teknologi mesin tahun 1996. Oleh karena itu masih sering kita jumpai pabrikan kendaraan keluaran tahun 2006 masih merekomendasikan pelumas yang memenuhi persyaratanAPI Service SJ.
Pelumas dalam kategori ini melebihi persyaratan kinerja dari API Service SH sehingga dapat digunakan pada mesin yang direkomendasikan pabrikan untuk menggunakan pelumas API Service SH ataupun kategori dibawahnya.
c. SL = untuk Gasoline Engine Maintenance Service 2001
Direkomendasikan dengan tugas khusus untuk mesin kendaraan bensin yang menggunakan teknologi mesin tahun 2001. Pelumas yang memenuhi persyaratan API Service SL dapat dipergunakan dimana API Service SL dan kategori di bawahnya direkomendasikan oleh pabrikan mesin.
d. SM = Didesain untuk semua mesin otomotif
yang digunakan sekarang ini sehingga bisa digunakan pada mesin yang menpersyaratkan pelumas dengan kategori di bawahnya ( SL / SJ / SH ).


tentang jaso yang tertera di label kemasan oli
Ketika melihat tulisan JASO di kemasan jangan bingung. Karena sebenarnya JASO adalah singkatan dari Japanese Automobile Standard Organization. Ini adalah suatu badan yang menstandarisasi kinerja dari kopling alias clutch. Nantinya, badan ini yang menentukan atau mengeluarkan standarisasi bagi pelumas. Apakah masuk kategori MA atau MB.
JASO MA untuk sepeda motor dengan kopling basah. Maksudnya motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli. Sedang JASO MB untuk sepeda motor kopling kering. Seperti matik yang koplingnya tidak terendam oli.
Seiring perkembangan teknologi, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan motor sport terus bergerak. Dari MA, MA1 sampai yang paling terbaru adalah MA2. Hampir semua pelumas terbaru menggunakan standarisasi JASO MA2.
Bedanya hanya pada additive paket-nya saja, Additive adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pelumas. Dan tentunya JASO MA2 jadi lebih baik dari JASO MA.
Pada oli dengan spesifikasi JASO MA2 kemampuan melumasinya jauh lebih baik dari JASO MA. Tapi di sisi lain tidak mengganggu kinerja kopling, kampas kopling tetap tidak mudah selip.
Pengujian dengan metode JASO T 903 adalah menentukan koefisien gesekan di bawah berbagai kondisi operasi dibandingkan dengan minyak referensi. Hasil memungkinkan minyak untuk dibagi menjadi dua kategori:
MA = Non Slipping Oil artinya untuk JASO MA lebih cocok untuk motor yang menganut kopling basah (Oli mesin sekaligus untuk melumasi gearbox).
MB = Slipping Oil artinya untuk JASO MB lebih cocok untuk motor yang menganut sistem kopling kering (Oli untuk gearbox terpisah dengan oli mesin), JASO MB mempunyai semacam fitur yang mengurangi gaya gesek antar part mesin dibandingkan JASO MA, karena JASO MB dianjurkan untuk tidak melumasi kopling karena saking licinnya malah jadi slip.
Koefisien gesekan pengukuran yang sesuai untuk menjamin persyaratan MA yang tergelincir kopling tidak akan terjadi di bawah setiap kondisi beban bahkan pada sepeda balap kinerja paling tinggi. Nilai-nilai ini karena itu ditentukan oleh produsen sepeda motor terkemuka.
Secara tradisional berlaku untuk dua-stroke engine, standar JASO-baru ini telah diversifikasi untuk mencakup empat-stroke engine juga. Sejak Juli 1999, persyaratan baru khusus untuk empat-stroke engine telah berlaku dengan JASO MA dan dua standar JASO MB.
Empat-stroke engine sepeda motor harus memiliki sifat khusus yang membedakan mereka dari empat-stroke mesin mobil. Koefisien gesekan terutama tinggi khususnya untuk gearbox yang terintegrasi.
JASO Oleh karena itu didefinisikan dua tingkat persyaratan:
JASO MA-: gesekan yang tinggi;
JASO MB-: gesekan rendah. 
 
 
 
tentang tkode oli SAE
SAE (Society of Automotive Engineers, Inc.)
SAE adalah kode tingkat kekentalan oli dengan standarisasi internasional. Contoh : SAE 10w-40 angka menandakan tingkat kekentalan oli tersebut. Makin besar angkanya berarti semakin kental olinya.
Huruf W sendiri singkatan dari “Winter”. Artinya oli tersebut memiliki angka kekentalan 10 pada suhu dingin, dan angka 40 pada suhu panas. Oli yang memiliki dua angka kekentalan disebut multigrade. Sedang yang satu angka disebut singlegrade atau monograde.
 contoh: 10w-30 dengan 10w-40 lebih enceran 10w-30(ada di AHM oil)




saya beri contoh memilih oli motor yang cucok yes hehe :v. saya punya motor honda new sonic 150r keluaran terbaru 2015. motor ini tergolong motor kopling basah dan spek dalem mesin sangat rapat sehingga butuh oli yang encer. biar bisa melumasi seluruh bagian mesin selain itu saya suka mengendarai sonic ini dengan performa tinggi minimal di jalan raya 120km/jam serius'!!! ya saya serius maka dari itu saya pengen cari oli yang pas buat sonic ane ni boss yg pertama oli yang encer biar bisa ngelumasi seluruh bagian mesin, selain itu butuh oli untuk performa tinggi.
maka dari itu saya pilih oli shell advance ultra dengan spesifikasi berikut.,,,
1.full sintetis kenapa harus full sintetis ya karna ini
  1. Lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile)sehingga kadar penguapan rendah
  2. Mengontrol/mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
  3. Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin
  4. Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadigesekan antar logam yangberakibat kerusakan mesin
  5. Tahan terhadap perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lamasehingga lebih ekonomis dan efisien
  6. Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga danmesin lebih dingin
  7. Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkanmesin dari kerak  
2.olinya termasuk encer beb dengan sae/viskositas 10w-40 jadi bisa melumasi seluruh bagian mesin terdalam. irit bbm karna gesekan yang ringan(tenaga tidak terbuang).

3.api servis mengantongi rangking yang tinggi yaitu SM ya meskipun ada oli motol ester 5100 yang juga api servicenya sm tp gua pilih shell advance ultra karna ada ternologi R.C.E (Reliability control enjoyment) yang mampu membuat  motor makin yahut beb.. sekian trimakasih

No comments:

Post a Comment